X-Steel - Alternate Select
.

Sabtu, 02 Agustus 2014

SENI MUSIK

 PENGERTIAN MUSIK

Musik memiliki berbagai macam arti maupun definisi. Setiap orang pun pasti berbeda beda dalam mendefinisikan apa arti musik itu sendiri. Memang semua definisi itu tidaklah salah dan tidaklah 100% benar. Perbedaan dalam mendefinisikan apa arti musik yang sebenarnya itu karena semuanya itu tergantung seberapa jauh orang mengenal dan menikmati musik tersebut. Namun pada blog ini saya akan memberikan definisi dari apa arti musik itu sebenarnya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik menurut pandangan saya sendiri dan musik menurut etimologi musik.
  •  Musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)
Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara  yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).
  • Musik Menurut pandangan saya

Musik merupakan sebuah susunan dari nada nada yang tersusun dengan rapi dan mengandung beberapa unsur instrument yang di dalamnya terdapat makna tersendiri sehingga menciptakan harmonisasi yang indah dan dapat dinikmati orang. Selain itu menurut saya musik juga mengandung sebuah unsur keindahan dari susunan nada nadanya yang tersusun dengan rapi.
  • Musik menurut Etimologi Musik
 Etimologi dari kata "musik" berasal dari bahas inggris yakni dari kata music. Sedangkan kata "music" sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata mousike. Kata tersebut digunakan untuk merujuk kepada semua seni yang dipimpin oleh Muses. Namun kebanyakan seni yang dipimpin oleh Muses tersebut adalah berupa seni musik dan puisi. Kemudian di Roma kata ars musica digunakan untuk mengistilahkan puisi yang menggunakan instrumen musik.

SEJARAH MUSIK


Musik sudah ada sejak zaman dimana manusia pertama kali hadir. Perkembangan seni musik sangat pesat dikarenakan banyaknya penemuan-penemuan baru terutama di bidang kebudayaan. Hal ini membuat sejarah seni musik harus dibagi menjadi beberapa zaman untuk mempermudah mengetahui perkembangan seni musik. Sejarah seni musik dapat dibagi menjadi enam zaman. Yaitu zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman Barok dan Rokoko, zaman klasik, zaman romantik, dan zaman modern.

  • Musik Zaman Prasejarah

Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia Homo sapiens yaitu sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang mengetahui siapa manusia yang pertama kali mengenal seni musik. Alat musik yang tertua adalah flute. Flute dibuat dari tulang yang telah dilubangi. Biasanya berasal dari tulang paha beruang. Flute tersebut diduga dibuat pada 40.000 tahun yang lalu. Koleksi alat musik zaman purba paling banyak ditemukan di Cina yang berasal dari tahun 7000 sampai 6600 sebelum masehi. Prasasti yang berisi lagu Hurrian yang bertanggal 1400 SM merupakan notasi musik tertua yang pernah dicatat.

  •  Musik Abad Pertengahan

Pada abad pertengahan (476-1572 M) seni musik kebanyakan digunakan untuk kepentingan kegiatan agama Kristen. Namun, setelah adanya berbagai penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, fungsi musik juga berkembang tidak hanya untuk kegiatan agama. Pada zaman renaisance (1500-1600) muncul musik percintaan dan keperwiraan. Pada zaman ini musik Gereja mengalami kemunduran. Alat musik piano dan organ juga ditemukan pada zaman ini. Komposer yang hidup pada zaman ini adalah Léonin, Pérotin, dan Guillaume de Machaut.

  • Musik Zaman Barok dan Rokoko

Pada zaman Barok dan Rokoko (1600-1750) penggunaan ornamentik (hiasan musik) makin marak. Namun, pada musik Barok penggunaannya dilakukan secara spontan sedangkan pada musik Rokoko penggunaannya dicatat dan diatur. Tokoh seni musik terkenal pada zaman ini adalah Johan Sebastian Bach. Beliau adalah pencipta musik koral untuk khotbah Gereja dan pencipta lagu-lagu instrumental. Sayangnya pada akhir masa hidupnya Sebastian Bach buta dan meninggal di Leipzig.


  • Musik Zaman Klasik

Setelah zaman Barok dan Rokoko berakhir, zaman klasik (1750-1820) muncul. Pada zaman ini, penggunaan dinamika menjadi semakin lembut, perubahan tempo dengan accelerando (semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut), dan pemakaian ornamentik dibatasi. Komposer terkenal di zaman klasik adalah Johann Christian Bach, Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven.

  •  Musik Zaman Romantik

Musik pada zaman romantik (1810-1900) sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik mulai digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Maka dari itu, penggunaan dinamika dan tempo makin banyak dipakai. Opera dan balet berkembang pada zaman ini. Komposer yang terkenal pada zaman ini adalah Ludwig van Beethoven dan Franz Schubert. Pada akhir zaman romantik, orkestra berkembangan sangat dramatis dan menjadi budaya kaum urban. Tumbuh juga aneka keragaman teater musik yang baru seperti operet, musik komedi, dan berbagai bentuk teater musikal lainnya.

  •  Musik Zaman Modern

Pada abad ke-20, penemuan radio menjadi cara baru untuk mendengarkan musik. Musik pada zaman modern lebih berfokus pada ritme, gaya, dan suara. Namun musik pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum dan peraturan. Penemuan perekam suara dan alat untuk mengedit musik memberikan genre baru pada musik klasik. Dengan demikian, orang-orang semakin bebas mengungkapkan ekspresinya lewat musik.


MACAM MACAM GENRE MUSIK

Banyak cara yang dapat digunakan oleh musisi untuk mengungkapkan ekspresinya lewat musik. Terlebih lagi dengan kebebasan seni musik dan perkembangan teknologi di zaman modern ini. Hal ini menciptakan aliran/genre dalam seni musik.  Musik tidak hanya terbagi dalam satu genre maupun aliran. Pada zaman modern ini musik terbagi menjadai berbagai macam genre dan aliran. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre.  Genre musik yang populer saat ini adalah:
  1. Blues
  2. Country
  3. K-pop
  4. Pop
  5. Dangdut
  6. Electronic
  7. Easy listening
  8. Hip hop
  9. Jazz
  10. R&B
  11. Rock
  12. Reggae
  13. Metal / Hard Core

UNSUR UNSUR MUSIK

  • Nada

Suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandai oleh tinggi-rendahnya arus-ujaran. Tinggi rendahnya arus-ujaran terjadi karena frekuensi getaran yang berbeda antar segmen. Ada pernyataan bahwa nada rendah dapat melambangkan orang yang sedih , dan nada tinggi melambangkan orang yang gembira .Namun sebenarnya pendapat seperti itu kurang tepat, karena dalam mengekspresikan musik tiap orang itu berbeda bahkan tidak menutup kemungkinan pernyataan diatas bisa terbalik.

  • Melody

Melody adalah nada yang diatur tinggi rendahnya , pola , dan harga nada sehingga menjadi sebah kalimat lagu yang menyusun sebuah musik.

  • Bunyi

 Bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Irama yang merupakan pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, memberikan
karakter tersendiri pada setiap musik.

  • Harmonisasi

Harmonisasi adalah kombinasi atau perpaduan yang baik antara irama dan melody sehingga menciptakan sesuatu yang indah di dalam musik.
  • Tempo

Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome dan alat bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama, misalnya 3/4 atau 4/4 . tempo biasanya menyusun strucktur dari kerangka lagu . bila lagu / musik tidak ada tempo yang teratur . musik yang di ciptakan pun akan berantakan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More