BLEACH
Bleach merupakan serial manga yang dikarang oleh Tite Kubo (久保 帯人 Kubo Taito), mangaka dari Zombie Powder. Serial Bleach mulai diterbitkan sejak tahun 2001, dan semenjak penerbitannya, serial ini sudah diadaptasi menjadi sebuah serial anime, dua buah OVA (Original Video Animation), empat film layar lebar, dua musikal rock, dan beberapa judul permainan video. Kompilasi manga Bleach sudah terjual sebanyak 39 juta kopi di Jepang. Manga ini diserialkan dalam mingguan Shonen Jump.
Bleach bercerita tentang Ichigo Kurosaki, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan untuk melihat roh, dan juga Rukia Kuchiki, seorang shinigami (dewa kematian) yang pada suatu hari bertemu dengan Ichigo sewaktu sedang memburu roh jahat yang disebut hollow. Pada saat Rukia bertarung melawan hollow tersebut, ia terluka dan oleh sebab itu ia tidak memiliki jalan lain selain memindahkan kekuatan shinigami-nya kepada Ichigo. Sejak saat inilah petualangan Ichigo dan Rukia dimulai.
Mereka berdua bertualang mencari dan melawan para hollow dan melaksanakan ritual konsou untuk para arwah gentayangan. Dengan ritual ini, para arwah gentayangan menerima pembersihan dan mereka dapat dikirim ke Soul Society (Masyarakat Roh). Bagian awal dari cerita ini difokuskan kepada karakter-karakter dan masa lalu mereka, dan bukan terfokus pada dunia pekerjaan shinigami. Seiring jalannya cerita, hal-hal seperti kehidupan shinigami di Soul Society mulai terungkap sedikit demi sedikit.
TOKOH TOKOH BLEACH
- Keluarga KurosakiIsshin adalah ayah Ichigo yang agak nyentrik, aneh, tapi bisa berubah menjadi sosok ayah yang bijaksana pada saat-saat tertentu. Setelah beberapa lama serial Bleach berjalan (kira-kira sampai pada episode 130 pada serial Anime-nya dan chapter 186 untuk manganya), Isshin diketahui adalah mantan Shinigami yang berkekuatan besar sehingga hampir melampaui mantan Kapten Divisi 12, Urahara Kisuke.Karin adalah anak perempuan dari Isshin yang sinis dan sarkastis. Dibandingkan adik kembarnya yang lemah-lembut, Karin, ia lebih berjiwa kepemimpinan. Karin adalah seorang pemain sepak bola yang handal, bahkan tendangannya mampu mengalahkan hollow lemah. Sikap Karin yang terlihat keras hati adalah disebabkan karena kematian ibunya. Ia selalu merasa tidak mahir dalam pekerjaan rumah tangga seperti halnya Yuzu, dan ia berjanji takkan pernah menangis agar ia tidak membebani keluarganya dengan masalah pribadinya. Karin adalah seseorang yang sensibel, dan tidak akan pernah ragu menendang ayahnya di kepala sewaktu ayahnya sedang bersikap tidak masuk akal. Pada mulanya, ia tidak percaya bahwa arwah itu ada, walaupun ia bisa melihat arwah-arwah itu seperti halnya Ichigo. Walaupun demikian, ia rela menggunakan kemampuan khususnya ini untuk mendapatkan sedikit uang, contohnya dengan bergabung dalam Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji sebagai Karakura Merah. Karin sebenarnya mengetahui bahwa Ichigo adalah seorang shinigami dan ingin mengetahui mengapa Ichigo harus berkorban sedemikian rupa. Dalam bahasa Jepang, kata "Karin" adalah homonim dari "buah kwinsi Jepang" (sejenis buah pir), yang cocok apabila dibandingkan dengan "Ichigo" yang merupakan homonim dari "buah arbei".Yuzu adalah adik kembar tidak identik dari Karin (keduanya lahir pada tanggal 6 Mei), dan lebih lemah-lembut dibandingkan Karin yang keras. Ia juga lebih empatis dibandingkan Karin. Pekerjaan Yuzu adalah mengurus rumah tangga, seperti memasak dan merapikan ruang keluarga setiap hari. Ia juga memotong rambut Ichigo secara rutin. Yuzu senang bermain dengan Kon, walaupun ia tidak tahu bahwa Kon sebenarnya hidup. Ia sering mendandani Kon dengan pakaian perempuan, dan mengelem asesoris-asesoris ke tubuh Kon, yang membuat Kon seringkali merasa amat malu. Tidak seperti halnya Karin dan Ichigo, Yuzu hanya bisa melihat arwah secara samar-samar. Kedua adik kembar ini juga bekerja di klinik keluarga Kurosaki. Dalam Pahlawan Super Karakura, Yuzu adalah Karakura Kuning. Kata "Yuzu" berhomonim dengan "jeruk nipis Jepang".Masaki, lahir pada tanggal 9 Juni, dan meninggal tanggal 17 Juni, adalah ibu dari Ichigo, Yuzu, dan Karin. Ia meninggal sewaktu Ichigo masih kecil, dan kematiannya sangat memengaruhi keluarga Kurosaki. Isshin memasang poster besar Masaki di dinding dan kadangkala berbicara dan menangis di depan poster itu dengan jenakanya. Pada mulanya, Ichigo mengira bahwa ibunya ini meninggal karena tertimpa reruntuhan, namun beberapa lama kemudian barulah ia menyadari bahwa hollow Grand Fisher-lah yang membunuh ibunya. Sebenarnya, Grand Fisher pada awalnya ingin membunuh Ichigo, namun ia jadi membunuh Masaki karena kesukaannya terhadap korban wanita. Isshin dan Ichigo menyalahkan diri mereka sendiri atas kematian Masaki. Karena kematiannya, kepribadian ketiga anaknya berubah drastis. Ichigo, yang tadinya penakut kini menjadi pemarah, Yuzu yang tadinya cengeng kini berubah menjadi ibu rumah tangga yang handal, dan Karin yang tadinya juga cengeng kini menjadi keras hati.Tokoh UraharaUrahara adalah mantan kapten divisi 12. Ia juga mendirikan institut penelitian di Soul Society dan menjadi ketua pertama. Sekarang, ia menjadi penjaga Toko Urahara di Kota Karakura.Yoruichi adalah seorang mantan kapten shinigami divisi 2. Rambutnya ungu, matanya emas, dan kulitnya berwarna gelap. Yoruichi adalah seorang bangsawan. Di masa lalu, ia dan Byakuya Kuchiki sering bermain kejar-kejaran memakai Shunpo. Sebagai seorang mantan kapten, Yoruichi memiliki Zanpakutou, bahkan ia telah menguasai bankai. Nama shikai dan bankai Yoruichi tidak diketahui dan belum pernah ditunjukkan. Sebagai mantan kapten Onmitsukidō, ia menguasai Hakuda, Shunpo, Shunko, dan Kidō. Saat masih menjadi kapten, Soifon, kapten divisi 2 sekarang, menjadi bawahan tepercaya Yoruichi.Ururu adalah anak perempuan berambut hitam yang sangat lembut dan penurut. Di toko Urahara, tugasnya adalah melakukan pekerjaan kasar, dan juga membantu Urahara sewaktu melatih Ichigo. Ururu adalah Karakura Merah Jambu dalam grup Pahlawan Super Karakurapimpinan Don Kanonji, dan senjatanya adalah meriam bercorong ganda. Sewaktu ia diserang oleh hollow atau sedang terluka, kelakuannya berubah menjadi seperti robot. Jinta juga mengatakan bahwa apabila berada di dekat makhluk spiritual seperti arrancar, reaksi Ururu sangat aneh. Pada saat seperti demikian, Ururu hanya bisa membedakan yang mana yang pada hakikatnya benar, dan yang mana yang pada hakikatnya salah tanpa menimbang-nimbang lebih jauh situasi sebenarnya. Contohnya, ia akan menganggap apapun sebagai "musuh" apabila "musuh" itu dapat membahayakan dirinya, dan menganggap bahwa semua musuh itu harus dibasmi.Sifat Ururu yang sangat lembut itu sepertinya tidak sesuai dengan kemampuan bertarungnya yang walaupun belum pasti, namun lumayan tinggi (Urahara pernah mengatakan bahwa kemampuan bertarung Ururu adalah setingkat dengan "kebalikan shinigami"). Khususnya, kekuatan kaki Ururu jauh lebih kuat dari seharusnya, bahkan lebih kuat dibanding Kon sewaktu berada dalam tubuh Ichigo. Kemampuan bertarung Ururu terbukti pada saat ia memberikan arrancar Ilfort Grantz tendangan mematikan di kepala sewaktu arrancar tersebut bertarung dengan Renji Abarai. Bahkan, Ilfort Grantz harus mengeluarkan zanpakuto-nya setelah itu. Dalam versi anime, Ururu juga memberikan tendangan kuat kepada Baura, boneka ikan paus raksasa milik Sawatari.Jinta adalah anak laki-laki kecil berambut merah yang seharusnya bertugas mengerjakan pekerjaan kasar di toko Urahara, namun biasanya ia bermalas-malasan dan memaksa Ururu mengerjakan semua pekerjaannya. Ia bercita-cita ingin menjadi bintang bisbol, dan juga adalahKarakura Merah (posisi yang ia perjuangkan untuk mendapatkannya karena Karin Kurosaki juga ingin mendapatkan posisi sebagai Karakura Merah) dalam Pahlawan Super Karakurapimpinan Don Kanonji. Jinta tampaknya menyukai Yuzu Kurosaki, dan ia memanggil Yuzu dengan sebutan "sang dewi". Dalam bagian bonus pada episode anime Bleach, Jinta menunjukkan kesukaanya terhadap Yuzu dengan memberikan Yuzu diskon sewaktu Yuzu berbelanja di toko Urahara, dan sewaktu Yuzu memberikan jimat keberuntungan kepada Jinta, Jinta memperlakukan pemberian Yuzu itu sebagai benda yang amat sangat penting dan berharga (sebenarnya, jimat keberuntungan itu adalah tubuh boneka Kon yang diikat dengan tali). Seperti halnya anggota toko Urahara yang lainnya, Jinta kelihatan bijak dan dewasa sewaktu ia sedang serius. Walaupun ia sering mengganggu dan menggencet Ururu, sebenarnya Jinta menyayangi Ururu. Hal ini terlihat sewaktu ia membopong Ururu setelah Ururu dilukai oleh arrancar Ilfort Grantz. Seperti Ururu, Jinta memiliki kemampuan bertarung yang bisa dibandingkan dengan kekuatan shinigami, walaupun tidak se-ekstrem Ururu. Senjata utama Jinta adalah sebuah tessen(sejenis kipas besi) besar.Tessai adalah seorang lelaki bertubuh besar dan berotot, dan selalu mengenakan celemek. Pekerjaannya di toko Urahara tidak begitu jelas, tapi Tessai adalah asisten pribadi Urahara dalam urusan bisnis maupun urusan lainnya. Tessai memiliki keahlian menggunakan kidō (seni iblis) dan hal ini terbukti pada saat ia menggunakan mantera pengikat tingkat ke-99, yang mungkin merupakan mantera yang paling sulit di antara mantera-mantera sejenisnya. Tessai juga memiliki kekuatan fisik yang besar, dan ini terlihat sewaktu ia mampu menghancurkan kepala sebuah hollow menggunakan satu pukulan telapak terbuka saja. Ia juga sangat bangga akan toko Urahara. Sewaktu Orihime memuji keindahan ruang bawah tanah toko Urahara, Tessai berterima kasih kepada Orihime sambil menangis terharu. Namun, sewaktu Soifon mengatakan bahwa toko Urahara sempit dan sumpek, Tessai langsung tersinggung, dan bahkan Urahara harus menahan dan menenangkannya. Tessai juga merupakan salah seorang dari sedikit orang yang menganggap masakan Orihime lezat (contoh lainnya adalah Rangiku Matsumoto). Tessai berusia lebih dari 200 tahun, terbukti pada saat ia mengatakan kepada Rukia bahwa mendengar kata "Quincy", ia jadi teringat saat 200 tahun yang lalu.
0 komentar:
Posting Komentar