DIABETES MELITUS
Penyakit Diabetes Melitus dapat menyerang siapa pun tanpa memandang usia, bahkan anak anakpun berpotensi mengidap penyakit ini. Sebutan bagi penyakit ini adalah Silent Killer, karena pada awalnya penderita tidak menyadari bahwa penyakit ini telah bersarang pada tubuhnya. Pada awal terjadinya peningkatan kadar glukosa darah, penderita tidak merasakan apapun dan gejalanya pun tidak terlihat. Berikut ini merupakan beberapa gejala dari penyakit ini :
- Penurunan berat badan secara drastis
- Sering buang air kecil pada malam hari
- Sering merasakan rasa haus yang tak tertahankan
Diabetes Melitus lebih dikenal dengan sebutan Kencing Manis. Penyakit ini merupakan golongan penyakit kronis yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar glukosa didalam darah (Hiperglikemia), sebagai akibat adanya gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak yang diikuti dengan komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Hal itu terjadi karena organ pankreas tidak mau memproduksi hormon insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Insulin adalah hormon didalam tubuh yang mengubah glukosa menjadi energi. Apabila hormon insulin tidak ada atau terganggu, glukosa tidak dapat masuk kedalam sel dan akan tetap berada didalam pembuluh darah. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan kadar glukosa didalam darah.
Penyakit kencing manis telah dikenal sejak dahulu kala. dalam sebuah dokumen purbakala, yang diperkirakan berusia ribuan tahun sebelum masehi disebutkan bahwa penyakit ini merupakan penyakit ganas dan dapat menuju kepada kematian dalam waktu yang singkat. Pada tahun 1552 SM, orang Mesir sudah mengenali penyakit yang ditandai dengan seringnya buang air kecil dalam jumlah yang banyak, terjadi penurunan berat badan secara drastis dan adanya rasa sakit. Seorang penulis India yang bernama Shusharutha pada 400 SM menamai penyakit ini dengan sebutan honey urine disease (Kencing madu). Penyakit ini pertama kali disebut dengan istilah diabetes melitus (Diabetes=mengalir terus, melitus=manis) pada tahun 200 SM.
Berikut ini merupakan penyebab maupun faktor faktor yang menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus :
- Faktor Pola Hidup
Pola hidup yang tidak sehat dapat memicu penyakit ini. Yang dimaksud pola hidup yang tidak sehat adalah pola makan yang salah dan kurangnya melakukan olahraga. Akibat tidak terkendalinya konsumsi makanan yang tidak sehat maka sistem metabolisme tubuh terganggu. Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti junk food atau menu makanan harian yang tidak seimbang terutama yang mengandung glukosa tinggi.
Makanan yang mengandung glukosa dan lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memperberat kerja kelenjar pankreas untuk mengolah gula yang masuk menjadi energi dengan bantuan hormon insulin. Apabila pankreas tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hormon insulin yang semakin bertambah, kelebihan kadar glukosa tidak dapat terolah lagi dan menumpuk didalam darah seta urine
- Faktor Genetis / Keturunan
Penderita yang memiliki orang tua dengan riwayat menderita diabetes melitus, memiliki kemungkinan besar juga untuk terkena resiko diabetes melitus. Penyakit diabetes melitus menurun melalui gen, dengan demikian pentingnya menjaga kesehatan sedari dini. Para ahli kesehatan juga mengatakan bahwa penyakit diabetes merupakan penyakit yang berkaitan dengan kromosom seks atau kelamin. Jadi, biasanya lelaki menjadi penderita sesungguhnya, sedangkan wanita menjadi pihak yang membawa (Mewariskan) gen tersebut kepada anak anaknya.
- Virus / Bakteri
Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Virus yang menjadi penyebab sakit ini adalah seperti rubela, mumps, human coxsackievirus B4. Melalui mekanisme infeksi sitosilik dalam sel Beta, virus ini menyebabkan kerusakan sel. Selain itu, virus ini juga dapat masuk dan menyerang melalui reaksi otoimunitas sehingga menyebabkan hilangnya otoimun didalam sel beta.
Sebaliknya diabetes yang disebabkan oleh bakteri masih belum dapat terdeteksi. Akan tetapi, para ahli kesehatan menduga bahwa bakteri juga berperan menyebabkan diabetes melitus
- Obesitas
Akibat pola makan yang salah dan kurangnya berolahraga dapat memicu terjadinya obesitas pada tubuh. Obesitas dapat menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan insulin karena pembentukan insulin terhalang oleh komplikasi komplikasi. komplikasi yang terjadi dapat diakibatkan oleh tingginya kadar lemak didalam darah, baik berupa kadar kolesterol maupun trigliserida. Kondisi tersebut biasa disebut dengan resistansi insulin. berikut ini merupakan beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi yang berbahaya bagi tubuh :
- Makaroni keju. Makanan ini tidak terlalu umum di Indonesia. Namun jika Anda mengkonsumsinya, ingat bahwa satu porsi saja sudah mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
- Es krim. Kandungan lemak dalam es krim lebih tinggi dari hamburger dan donat
- Iga sapi. Lemak dalam iga sapi sangat tinggi. Apalagi jika dalam pengolahannya ditambahkan santan. Anda harus membatasi konsumsinya.
- Mufin. Telur, margarin dan gula dalam komposisi pembuat mufin yang membuatnya tinggi kolesterol.
- Seafood. Jenis yang LDL nya tinggi adalah cumi-cumi, lobster, udang, kepiting, dan kerang.
- Ayam goreng. Minyak untuk menggorengnya yang membuat ayam goreng memiliki tingkat kolesterol cukup tinggi.
- Hati sapi. Apalagi yang dalam pengolahannya mempergunakan banyak santan. 3 ons hati sapi mengandung 331 mg kolesterol.
- Snack pabrikan yang mengandung lemak trans, misalnya kripik kentang, kukis, dan krakers.
- Bahan Bahan Kimia dan Obat Obatan
Bahan kimia dan obat obatan apapun jenis residu obat yang terakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada pankreas. Pabila terjadi iritasi pada pankreas, dapat mengakibatkan radang pankreas sehingga terjadi penurunan fungsi pankreas. Hal ini menyebabkan tidak adanya sekresi hormon hormon yang berguna dalam metabolisme tubuh, termasuk hormon insulin.
Selain itu, terdapat beberapa bahan toksin yang merusak sel beta sehingga mampu menjadi penyebab diabetes melitus, yaitu alloxan, pyrinuron (Rodentisida), streptozotocin (Produk dari jenis jamur), dan glikosida sianogenik yang berasal ubi kayu.
0 komentar:
Posting Komentar